Adriel Kris Novianto
Purwokerto, INFO_PAS 18 Desember 2023 - Pada hari Senin, Lapas Narkotika Purwokerto mengadakan pengajian yang dihadiri oleh para warga binaan dan pegawai Lapas Narkotika Purwokerto. Pengajian ini memiliki tema yang menarik, yaitu "Bersyukur Kapan Saja dan Dimana Saja". Acara tersebut juga dihadiri oleh seorang ustadz Sodiq Kholidi.
Pengajian di Lapas Narkotika Purwokerto ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agama kepada para warga binaan, serta mengajak mereka untuk selalu bersyukur dalam segala kondisi. Melalui tema ini, diharapkan para warga binaan dapat memperoleh ketenangan batin dan motivasi untuk menjalani proses rehabilitasi dengan penuh semangat.
Ustadz Sodiq yang diundang dalam acara tersebut adalah seorang pembicara terkenal yang telah berpengalaman memberikan ceramah dan pengajian di berbagai daerah. Dalam ceramahnya, ustadz tersebut mengingatkan para warga binaan bahwa bersyukur bukan hanya terkait dengan materi atau kehidupan yang ideal, namun juga tentang menghargai setiap anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.
Selama pengajian, suasana di dalam lapas terlihat khidmat. Para warga binaan tampak antusias dan serius mendengarkan kajian agama yang disampaikan oleh Ustadz Sodiq. Mereka duduk bersila dengan sikap yang rendah hati, dan beberapa di antaranya mengikuti pengajian dengan membawa Al-Quran.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga melibatkan akhwat bergerak, yaitu kelompok perempuan yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Mereka memberikan dukungan moril kepada para warga binaan.
Usai pengajian, beberapa warga binaan mengungkapkan rasa syukur mereka atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti acara tersebut. Mereka merasa terinspirasi dan bersemangat untuk menjalani proses rehabilitasi dengan lebih baik. Beberapa warga binaan bahkan berencana untuk melanjutkan kajian agama setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, mengungkapkan harapannya bahwa melalui kegiatan seperti ini, warga binaan dapat memperoleh motivasi dan pemahaman agama yang mendalam. Ia berharap, pengajian yang diadakan secara rutin ini dapat membantu memperbaiki pola pikir dan perilaku para warga binaan, serta memberikan dorongan untuk hidup yang lebih baik setelah mereka bebas.
Pengajian di Lapas Narkotika Purwokerto dengan tema "Bersyukur Kapan Saja dan Dimana Saja" ini menjadi contoh nyata bagaimana agama dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan mengubah hidup. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di berbagai lembaga pemasyarakatan, sebagai upaya membangun kesadaran spiritual dan moral di kalangan warga binaan. (MAA)
Updates. 
Narsono Son 
